Jumaat, 3 Februari 2017

Sejarah Masjid Quba (Ringkasan)

Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali dibangun dalam peradaban sejarah Islam yang dibina pada tanggal 8 Rabiul Awal 1 Hijriah. Masjid ini terletak di luar kota madinah tepatnya sekitar 5 km sebelah tenggara Madinah.

Masjid Quba yang ada pada masa ini adalah berbeza dengan masjid quba pada saat zaman Rasulullah saw, mesjid quba yang saat ini berdiri adalah mesjid yang telah diubahsuai dan diperluas pada masa Kerajaan Arab Saudi. Renovasi dan perluasan ini menelan biaya sebesar 90 juta riyal dengan daya tampung hingga 20 ribu jamaah. Renovasi dilakukan pada tahun 1986.

Sejarah Masjid Quba
Sejarah terbinanya masjid ini adalah ketika Nabi Muhammad S.A.W sewaktu berhijrah ke kota Yastrib atau sekarang ini lebih di kenal dengan sebutan kota madinah. Ketika tepat pada hari Isnin tanggal 8 Robiul awal tahun 1 hijriyah Nabi telah berada di kampung yang bernama kampung Quba, sekitar 10 km dari dari kota Madinah. disaat itu Ammar Radhiyahullahu ‘anhu mengusulkan untuk membangun sebuah tempat yang berguna untuk tempat istirahat untuk Nabi yang juga berguna untuk tempat sholat untuk Nabi dan para Sahabatnya.

Pendapat atau cadangan dari Ammar Radhiyahullahu ‘anhu di setujui oleh Nabi dan para sahabat. Lalu Abu Bakar dan Ammar Radhiyahullahu ‘anhu mulai mengumpulkan batu-batu untuk membuat masjid.

Masjid  Quba atau pertama kali yang dibangun oleh Nabi Muhammad S.A.W ini juga telah ditanda arah batu kiblat oleh Baginda sendiri.

Setelah nabi dan para sahabat selesai membangun masjid Quba ini, mereka melanjutkan perjalanan kembali ke kota Madinah, tepat pada hari jumat tanggal 12 Robiul awal tahun 1 hijriyah.

Nabi tiba di kota madinah. Para penduduk madinah sangat gembira dengan kedatangan nabi, mereka beramai-ramai menyamput Nabi dengan penuh kerinduan dan juga penuh rasa hormat pada nabi.

Tepat pada hari itulah Nabi Muhammad S.A.W mendirikan sholat jumat untuk pertama kalinya dalam sejarah islam dan juga untuk pertama kalinya nabi khotbah jumah pada hari tersebut. Dan semenjak itulah kota yastrib berubah menjadi “Madinatun nabi” yang berarti Kota Nabi atau juga lebih di kenal dengan nama Mota Madinah.

Begitulah sejarah ringkas tentang Masjid Quba. Masjid Quba adalah salah satu masjid yang istimewa bagi setiap kepada umat islam untuk datang ziarah melihatnya ketika berada di Madinah dalam siri Umrah dan ziarah luar.

Keutamaan Masjid Quba dalam Quran dan Hadist

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

"....Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih" (QS At Taubah: 108)

"Ketika pembangunan Masjid ini selesai, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam mengimami shalat selama 20 hari. Semasa hidupnya nabi selalu pergi ke Masjid Quba setiap hari Sabtu, Senin dan Kamis. Setelah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam wafat, para sahabat menziarahi masjid ini dan melakukan salat di sana."( HR. Bukhari no. 1117 , HR. Muslim )

Solat di masjid Quba memiliki keutamaan. Menurut Hadits Nabi saw yang diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif radhiyallahu ‘anhum, ia pernah mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia solat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah”.( HR. Tirmizi no. 298. Ibnu Majah )

*** Gambar: Jemaah Umrah dan Ziarah Gemilang di perkarangan Masjid Quba (14hb -26hb 2017).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan